oleh

APBD OKU Kolaps!, Waka DPRD: Kita Perjuangkan Tukin PNS

Wakil Ketua DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha, SH.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Posisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam kondisi terjepit. Ya!, Pemkab OKU saat ini mengalami defisit anggaran mencapai Rp170 miliar.

“Ya, bisa dikatakan APBD kita kolaps,” cetus Wakil Ketua (waka) DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha, kepada portal ini, di gedung DPRD OKU, Selasa (31/08/2021).

Kondisi ini menjadi dilema. Pasalnya, di tengah kondisi keuangan daerah yang ‘empot-empotan” itu, Pemkab OKU juga menyampaikan usulan untuk pembayaran Tunjangan Kinerja (Tukin) kepada DPRD OKU.

Nah, ini juga menurut Yudi, sesungguhnya tak lepas dari perhatian pihaknya (DPRD,red).  Maksud Yudi, pihaknya pun sedang berjuang untuk bagaimana membayarkan Tukin kepada para pegawai.

Baca Juga :  Diiringi Doa Anak Yatim, KPU OKU Berharap Pemilu Lancar

“Akan kita pilih efisiensi di bidang apa nanti. Saat ini kita sedang berfikir bagaimana dapat menganggarkan Tukin untuk sisa 6 bulan (dari Juli – Desember 2021 kedepan). Ini lagi diperjuangkan,” sebut dia.

Sambung Yudi, kedepan format Tukin ini mesti diubah. Mengapa? Dijelaskan Yudi, bahwa APBD OKU hanya Rp1,3 Triliun. Dari jumlah tersebut sekitar Rp125 Miliar untuk pembiayaan Tukin saja (serapannya sekitar Rp100 miliar).  Nah, ini menurut dia sudah tidak benar.

Komentar