HARIANRAKYAT.CO.ID – Dalam rangka menghadapi cuaca ekstrim hujan lebat yang diperkirakan akan berlangsung di bulan Januari sampai Februari 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berencana membentuk Desa Tangguh Bencana (DESTANA) di sejumlah Kecamatan terkategori wilayah rawan bencana.
Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa mengatakan, bahwa dalam hal ini pihaknya berupaya memberikan edukasi bagi masyarakat dan pemerintahan Desa yang terkategori wilayah rawan bencana di sejumlah Kecamatan.
Diantaranya, Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan, Semidang Aji, Lengkiti dan Kecamatan Lubuk Batang. Dimana wilayah – wilayah tersebut merupakan wilayah rawan bencana berupa banjir dan tanah longsor.
“Rencana bentuk Desa Tangguh Bencana, ini guna menyiapkan masyarakat yang akan selalu siap sedia menghadapi bencana alam,” kata Amzar, Selasa (18/1/22).
Dengan adanya DESTANA, pihaknya siap memberikan pelatihan khusus bagi sejumlah perangkat desa dalam menangani dan menanggulangi bencana alam.
“Diharapkan di masing-masing Kecamatan yang merupakan wilayah rawan bencana membentuk DESTANA. Kami akan memberikan pelatihan khusus bagaimana cara menanggulangi sebuah kejadian bencana alam. Sehingga kedepannya, akan terbentuk suatu Desa yang selalu siap sedia menghadapi ancaman bencana alam,” ungkapnya.
Dengan begitu, lanjut dia, pihaknya dapat mengoptimalkan tim bencana alam dimulai dari tingkat Desa. Sehingga setiap kejadian bencana alam dapat ditangani secara cepat dan tepat.
“Dengan melibatkan tim di tingkat Desa, Kecamatan dan Tim BPBD kabupaten OKU serta bersinergi dengan instansi terkait,” pungkasnya. (Rul)
Komentar