
HARIANRAKYAT.CO.ID – Tanah bekas galian kabel optik di sepanjang Jalan Inderalaya menuju Timbangan Kabupaten Ogan Ilir (OI) menuai keluhan pengguna jalan, pemilik rumah dan pemilik toko. Pekerja penggali dan pemasangan kabel optik yang diduga milik perusahaan plat merah tersebut berasal dari pulau Jawa.
Apa yang menjadi keluhan warga? Tak lain adalah kondisi timbunan bekas galian yang diduga tidak diratakan kembali dengan tanah tempatan. Bergunduk dan berbentuk seperti timbunan tanah kuburan.
Seperti halnya galian yang berada persis di depan halaman keluar masuk toko milik Syam. Tepat di bagian depan toko miliknya terdapat satu lobang bekas timbunan.

“Lihat saja kondisinya seperti tanah timbunan kuburan. Semestinya tanah tersebut dipadatkan dan diratakan seperti semula,” kata Syam, Selasa, 22/3/2022.
“Kalau mau dikatakan tidak nyaman, ya tidak nyaman. Mobil harus hati-hati bila menepi. Motor juga harus awas,” selorohnya.
Lalu apa komentar wakil rakyat? Ketua Komisi I DPRD OI, Zahrudin mengatakan laporan warga terkait gali timbun proyek fiber optik ini telah sudah dia diterima sebagai bentuk aspirasi sejak beberapa hari yang lalu. Bila terus memunculkan keresahan warga, maka sebaiknya di stop pekerjaan tersebut.
Komentar