HARIANRAKYAT.CO.ID – Pondok Pesantren (Ponpes) Bahrul Ulum PGRI Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) tetap bertahan dalam upaya menjalankan fungsinya sebagai lembaga dakwah, pengkaderan ulama, juga sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi umat.
Tahun ajaran (TA) 2022 – 2023, ini menjadi tahun kedua keberadaan/ eksistensi Ponpes pimpinan Ustadz Maruansyah S.Ag, yang memakai fasilitas gedung eks SMEA/ SMA PGRI Baturaja di Jl. Dr. Moh Hatta, Baturaja.
Diketahui, bahwa pada 10 April 2021 lalu, Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (YPLP PGRI), secara resmi menyerahkan seluruh aset SMEA dan SMA PGRI untuk dikelola menjadi Ponpes.
Lalu bagaimana dengan ajaran baru tahun ini? Menurut Maruansyah, untuk TA 2022-2023, tercatat sudah ada 15 calon santri/ santriwati yang mendaftar di Ponpes yang memiliki konsep perpaduan antara pesantren salaf dan modern tersebut.
“Alhamdulillah, sudah ada sekitar 15 santri/ santriwati yang daftar. Mereka dari berbagai penjuru di OKU. Ada juga dari Lampung. Bahkan ada santri pindahan dari NTB,” beber ustadz Maruansyah, Senin (13/06/2022).
Komentar