BERAWAL dari niat tulus, Yopi Sahrudin S.Sos, salah satu politisi kawakan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mulai bergabung menjadi kader Partai Demokrat. Itu terjadi pada tahun 2002 silam.
Sejak itulah, pria kelahiran Tanjung Lengkayap Kecamatan Lengkiti 4 Mei 1981, ini meniti langkahnya turut ambil bagian dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang.
Keputusan suami dari Lika Andrianti ST M.Si memulai karir politiknya bersama partai Demokrat, ternyata menjadi langkah tepat.
Betapa tidak. Langkah ini berhasil menghantarkannya duduk sebagai anggota DPRD OKU selama empat periode berturut-turut.
Terhitung sejak periode 2004-2009, lalu periode 2009-2014, kemudian terpilih untuk kali ketiga yakni periode 2014-2019.
Dan di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, Yopi kembali mendapat mandat dari konstituennya duduk di kursi dewan untuk lima tahun kedepan.
Kendatipun terbilang sosok politikus muda, pria yang memiliki tinggi badan 167 Cm dan berat badan sekitar 70 Kg, ini tidak hanya menjelma sebagai pejuang aspirasi masyarakat.
Ya. Bersama rekan-rekannya, Yopi mampu menjadi penengah maupun fasilitator dalam setiap konflik yang terjadi. Baik itu konflik sosial, ekonomi maupun politik.
Hal diatas, selaras dengan apa yang dicita-citakannya sejak awal memutuskan untuk terjun ke dunia politik bersama Partai Demokrat 17 tahun silam.
Bagi dirinya, yang terpenting adalah soal kesejahteraan masyarakat. Yang tentu berkaitan dengan persoalan infrastruktur umum, kesehatan dan pendidikan masyarakat.
Menurut warga Perumahan Baturaja Permai Kelurahan Baturaja Permai, hal tersebut sangat penting dibela dan diperjuangkan, mengingat hal itu merupakan wujud dari salah satu tujuan kehidupan bernegara.
Dalam berpolitik, Yopi berprinsip bahwa tidak ada yang tidak mungkin tidak terlaksana dengan baik jika semua hal dilakukan dengan sunguh-sungguh dan didasari rasa tanggung jawab.
Dan pasti, tidak melenceng dari peraturan dan perundang-undangan yang ada, yang pada akhirnya akan mampu mencapai titik sasaran yakni untuk kesejahteraan masyarakat. (Rul)
Komentar