oleh

SKK Migas – KKKS SMD Tajak Sumur Eksplorasi Ekor Burung #1

Foto bersama usai tajak. Foto: ist.

HARIANRAKYAT.CO.ID – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi – Kontraktor Kontrak Kerja Sama Seleraya Merangin Dua (SKK Migas – KKKS SMD) telah melaksanakan seremoni kegiatan tajak di sumur eksplorasi Ekor Burung #1, di Desa Semeteh, Kecamatan Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (27/10/23).

Kegiatan tajak ini dilakukan secara simbolis dengan menekan tombol sirene secara bersama oleh Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, Pemkab Musi Rawas, diwakili Kadispora Adi Winata, VP Operation KKKS SRMD, Seno Aji, Kapolsek Muara Lakitan, Muhammad Karim, dan Camat Muara Lakitan, Hermansyah.

Kegiatan tajak ini menandai dimulainya proses pengeboran sumur eksplorasi Ekor Burung #1.

Diawali dengan upacara adat pemotongan sapi yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Hal ini bertujuan untuk memohon keselamatan dan kelancaran proses pengeboran di lokasi tersebut.

VP Operation Seleraya Merangin Dua, Seno Aji menjelaskan bahwa proses pengeboran sumur eksplorasi Ekor Burung #1 diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 80 hari dengan kedalaman sumur 8000 kaki dan harapannya dapat menghasilkan cadangan minyak sebesar 700 barrel per hari.

Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan menyampaikan bahwa SKK Migas sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh KKKS Seleraya ini sebagai upaya untuk peningkatan produksi migas khususnya untuk Wilayah Sumbagsel.

“SKK Migas sangat mengapresiasi komitmen KKKS SRMD yang terus melakukan eksplorasi pengeboran dalam upaya meningkatkan produksi minyak mentah nasional,” ujar Anggono.

“Tentunya kami juga sangat berterimakasih kepada Pemkab Musi Rawas, Kecamatan dan Pemerintah Desa atas dukungannya, karena keberhasilan proses ataupun kegiatan ini tidak terlepas dari sinergi bersama,” tutupnya. (Ril)

Baca Juga :  Keselamatan Kerja Hal wajib yang Tidak Bisa Ditawar!

Komentar