
HARIANRAKYAT.CO.ID – Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia memiliki potensi besar untuk memajukan kemanusiaan. Namun, perbedaannya adalah bagaimana mereka mengaktualisasikan potensi tersebut.
Di tengah kesibukan kehidupan, masih ada sekelompok individu yang memilih untuk membagikan rasa peduli mereka kepada yang membutuhkan. Komunitas Tersalur Medan adalah salah satu contohnya.
Komunitas yang merupakan cabang dari Tersalur Pusat di Jakarta ini lahir di tahun 2020, ketika pandemi Covid-19 sedang melanda Indonesia.
Pandemi ini membawa banyak dampak negatif, dan Tersalur Medan merasa terpanggil untuk turun tangan membantu masyarakat yang memerlukan.
Mereka mengambil langkah aktif dalam melakukan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan dan menyalurkan donasi sebagai bentuk kepedulian.
Penyaluran donasi, meskipun sederhana, memiliki dampak yang signifikan. Komunitas ini dengan tekad kuatnya berusaha untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).
Sejak berdirinya, Tersalur Medan telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam membantu sesama dan telah mendapat kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan donasi melalui mereka.
Pimpinan Tersalur Medan adalah M. Irham Syah, yang memegang peran Ketua Tersalur Kota Medan.
Komunitas ini memiliki struktur keanggotaan yang terbagi menjadi lima divisi dengan peran dan tanggung jawab masing-masing.
Ada Divisi Presidium Inti yang mengurus koordinasi umum, Divisi The Brain yang bertanggung jawab atas riset dan perencanaan proyek, Divisi The Body yang menyiapkan perlengkapan dan melaksanakan proyek, Divisi The Heart yang mendokumentasikan kegiatan komunitas, dan Divisi The Soul yang berfokus pada hubungan masyarakat.
Anggota aktif komunitas ini memiliki beragam latar belakang pendidikan, mulai dari pelajar SMA hingga mahasiswa universitas.
Tersalur Medan memberi peluang kepada semua kalangan, dengan kriteria usia maksimal 25 tahun, sehingga siapa pun dapat berkontribusi pada misi kemanusiaan ini.
“Kami yakin bahwa tindakan-tindakan kemanusiaan ini harus diwujudkan dalam bentuk aksi yang nyata. Dengan membentuk solidaritas yang kuat, kami berkomitmen untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Jadi ayo bersama-sama menyalurkan kemanusiaan, karena kami percaya bahwa selama masih ada manusia yang peduli, kemanusiaan akan terus tersalurkan,” ucap Irham.
Selain membantu masyarakat selama pandemi, Tersalur Medan juga terlibat dalam berbagai permasalahan sosial.
Mereka mengajarkan anak-anak melalui program SUMUT Pintar, mengumpulkan dan mendistribusikan donasi berupa makanan, uang, dan pakaian layak.
Salah satu pencapaian terbaru mereka adalah fasilitasi penyaluran donasi di SLB Al-Azhar Medan.
Mereka mengadakan berbagai acara menarik, seperti lomba mewarnai, permainan, dan quiz berhadiah.
Baru-baru ini, Tersalur Medan juga mengadakan projek NGONTRAK (Ngobrol Interaktif) Eps. 2 yang membahas mengenai cara mendapatkan beasiswa ke luar negeri melalui live Instagram.
Meskipun sempat mengalami masa vakum, Tersalur Medan kembali aktif dan sedang merencanakan berbagai proyek yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat di masa mendatang.
Dengan semangat dan dedikasinya, komunitas ini terus menyebarkan nilai kemanusiaan dan berperan penting dalam membawa perubahan positif pada masyarakat Sumatera Utara. (Bestari Publisher/win)
Komentar