
HARIANRAKYAT.CO.ID – Aksi protes di halaman Kantor DPRD Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), di hari kedua pada Selasa siang (2/9/2025) masih berlangsung.
Kali ini tak banyak orang. Hanya lima pemuda (pandawa 5). Mereka menamakan diri perkumpulan gerakan kebangsaan (PGK) OKU. Mereka adalah Novri, Zikri, Mandau, Reno, dkk.
Ada beberapa beberapa hal yang mereka sampaikan. Antara lain, terkait keluhan masyarakat mengenai kenaikan tarif PDAM Tirta Raja. Mereka meminta dewan mengambil langkah kongkrit.
Usai orasi di halaman gedung DPRD, kelimanya dìterima dialog di ruang Banmus lantai bawah gedung DPRD OKU. Mandau, Reno, Zikri dan Novri saling bergantian menyampaikan beberapa hal.
Novri meminta kepada DPRD OKU untuk menuntaskan soal kenaikan tarif PDAM. Dimana kenaikan tarif tersebut sampai 100%.
Keputusan naiknya tarif PDAM ini hanya berdasarkan keputusan Bupati. “Kami akan menempuh jalur hukum. Kami akan mem-PTUN-kan SK Bupati tersebut,” ujar Novri Helmi.
Mereka juga menyampaikan aspirasi masyarakat OKU untuk menagih janji Bupati. Yakni, mengenai seragam dan biaya sekolah gratis untuk siswa di OKU.
Komentar