oleh

Stagnasi Pembangunan di OKU: Banjir dan Jalan Rusak Potret Ketiadaan Kebijakan Progresif

Yahnu Wiguno Sanyoto. foto: ist

HARIANRAKYAT.CO.ID – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menghadapi tantangan serius dalam pembangunan daerah. Selain belum terlihat adanya kebijakan progresif dari pemerintah daerah, persoalan banjir akibat curah hujan tinggi beberapa hari terakhir serta buruknya infrastruktur jalan, khususnya di pedesaan, menjadi cerminan nyata lemahnya arah pembangunan.

Pengamat kebijakan publik, yang juga Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Baturaja (Unbara), Yahnu Wiguno Sanyoto, menilai bahwa pola pembangunan di OKU masih stagnan karena didominasi kebijakan administratif yang bersifat rutinitas, tanpa adanya terobosan strategis.

“Masyarakat OKU tidak membutuhkan kebijakan yang hanya administratif. Mereka butuh langkah progresif yang berani, yang mampu menjawab persoalan nyata di lapangan. Mulai dari banjir, infrastruktur jalan, sampai pelayanan publik,” ujar Yahnu.

Baca Juga :  Lewat Burda dan Mars BKMT, Semidang Aji Merajut Ukhuwah Islami

Banjir: Alarm Lemahnya Tata Kelola

Banjir yang melanda sejumlah wilayah OKU dalam beberapa hari terakhir, menurut Yahnu, tidak bisa hanya disalahkan pada curah hujan yang tinggi. Masalah utama justru terletak pada minimnya langkah antisipasi pemerintah daerah.

Komentar