
HARIANRAKYAT.CO.ID – Memasuki musim tanam akhir tahun ini, petani mulai mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan pupuk subsidi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh petani kepada Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah saat meninjau langsung tanaman jangung petani di OKU.
Nurhalim salah satu petani jagung mengaku jika petani tidak berani melakukan penanaman jagung jika pupuk subsidi masih sulit didapat, menurut Nurhalim tanaman jagung umur 30 hari harus sudah dipupuk jika tidak akan mempengaruhi hasil tanaman jagung.
” Makanya banyak petani yang tidak berani langsung menanam jagung karena keberadaan pupuk masih sulit didapat,” kata Nurhalim.
Terkait dengan permasalahan pupuk, PJ Bupati OKU memastikan jika OKU akan mendapatkan kuota tambahan pupuk subsidi pada musim tanam ini.
Menurut Teddy, pihaknya sudah bersurat dan menemui langsung pihak Kementerian Pertanian terkait pupuk.
” Pihak Kementerian mengungkapkan di Sumsel akan ada penambahan kuota pupuk dan OKU menjadi salah satu kabupaten yang di prioritaskan. Ketersediaan pupuk akan terus dipantau Pemkab OKU agar petani tetap bisa melakukan musim tanam,” kata Teddy. (Joe)