oleh

Rebutan Cewek Incaran, Dua Pemuda Baku Hantam di Lapangan Voli

Tersangka Loga saat diamankan

HARIANRAKYAT.CO.ID – Dua pemuda yakni Eksa Angga Pradana (24), warga Desa Ganti Warno, Kecamatan Belitang III, Kabupaten OKU Timur, dan M Riski Darmawan alias Loga (19), warga Dusun Cahaya Negeri, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur, adu jotos gegara merebutkan hati seorang kembang desa bernama Ocha.

Informasi diterima, kejadiannya Senin (13/2), sekitar pukul 18.15 WIB. Berawal ketika Eksa Angga Pradana dan dua temannya sedang main voli di Desa Ganti Warno, Belitang III.

Tiba-tiba didatangi oleh M Riski Darmawan alias Loga, dan bertanya apakah Eksa masih senang atau tidak dengan pacarnya yakni Ocha.

Jika masih senang, dirinya menantang Eksa untuk ribut. Lantas, Eksa menjawab “Ya bagaimana, saya sudah sayang”.

Mendengar jawaban Eksa, lantas rasa cemburu Loga terbakar dan langsung memukul wajah Eksa sebanyak dua kali hingga hampir tersungkur.

Melihat Eksa dianiaya, lantas kedua temannya berusaha melerai dengan memegangi Loga.

Namun, dirinya langsung mencabut sebilah pisau dari pinggang dan mengacungkan ke arah korban serta dua temannya.

Melihat keributan itu, teman-teman Eksa yang lain langsung mendekat sehingga Loga dengan cepat kabur meninggalkan lokasi pertikaian.

Lantaran banyaknya warga yang ikut mengejar, akhirnya Loga berhasil diamankan dan dibawa ke Kades Ganti Warno, lalu diserahkan ke pihak berwajib.

Akibat kejadian itu, Eksa harus mengalami luka memar di pelipis mata kanan, dan membuat laporan ke Polsek Belitang III.

Kapolsek Belitang III, Iptu DR (C) Jhoni Albert, membenarkan penahanan terhadap tersangka kasus penganiayaan tersebut.

“Benar, motifnya karena tersangka cemburu pacarnya direbut korban,” kata Jhoni, Rabu (15/2).

Saat ini, tersangka telah diamankan dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

“Untuk pasal yang diterapkan yakni Pasal 351 Jo 335 KUHP tentang Penganiayaan dan atau Perbuatan Tidak Menyenangkan,” pungkasnya. (Zon)

Baca Juga :  KPK Dalami Kasus OTT OKU Lewat Wabup

Komentar