“Nah, jawaban dua instansi ini kental sekali melindungi si Alal. Pertanyaan saya, ada apa dibalik itu?,” ujar mantan aktivis 98 ini bertanya-tanya.
Poin kedua yang jadi sorotan Dosen Stisipol Candradimuka ini, adalah soal justifikasi dari Kadisdik Topan Indra Fauzi, yang menyebut Alal punya skill kemampuan bahasa Inggris dan Jerman.
Jika dikaitkan dengan beberapa contoh dalam pemberitaan media saat Alal mendampingi Pj Bupati, tanya Ade, apakah ada korelasinya?.
Seperti, saat Alal ikut mendampingi Pj Kungker ke kantor Camat Baturaja Timur maupun saat berdiri gagah di hadapan pendemo yang menyoal netralitas ASN di depan rumah dinas Bupati.
“Mereka-mereka itu apakah orang Jerman atau Inggris?,” tanyanya terheran-heran.
Kalaupun memang dia (Alal) punya skill dua bahasa tersebut, dan mungkin pernah ikut kunjungan ke luar negeri, menurut Ade, itu bisa saja dimaklumi. Jika memang masyarakat se kabupaten OKU tak ada yang bisa Bahasa Inggris atau Jerman.
Yang jelas, dalam pemahaman dia, yang bisa komunikasi langsung dengan Pj Bupati secara hierarki adalah Kepala OPD. Karena kepala OPD bawahan langsung Pj. Sedangkan Kabid PAUD itu bawahan OPD.
Komentar