“AIPI perlu hadir membangun kesadaran kritis agar demokrasi tetap substansial dan manusiawi,” tegasnya.
Di sisi lain, Dr. Alfitra Salamm juga menyinggung pentingnya inovasi kebijakan berbasis riset, termasuk gagasan Otonomi Khusus (Otsus) Sumsel.
“Jika dikaji dengan basis akademik yang kuat, gagasan seperti Otsus Sumsel bisa jadi terobosan pemerataan pembangunan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, AIPI Sumsel menegaskan komitmennya untuk menjadi ruang pikir strategis bagi pembangunan politik yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kemajuan teknologi. (Ril)










Komentar