Harda menilai pemeriksaan terhadap Teddy Meilwansyah oleh KPK bukan tanpa dasar.
Ia meyakini KPK telah mengantongi bukti kuat atas dugaan keterlibatan sang bupati dalam kasus suap proyek di Dinas PUPR OKU.
“Tidak mungkin KPK memeriksa seorang pejabat tinggi daerah tanpa indikasi keterlibatan. Sudah pasti ada jejak yang mengarah,” katanya.
Menurut Harda, jika KPK ragu menetapkan Teddy Meilwansyah sebagai tersangka, hal ini justru akan melukai rasa keadilan masyarakat OKU.
“Kalau ini dibiarkan, kepercayaan publik terhadap KPK bisa runtuh. Ini preseden buruk bagi penegakan hukum,” kecamnya.
Ia menegaskan pihaknya bersama jaringan aktivis anti-korupsi di Sumsel-Jakarta siap mengawal kasus ini hingga tuntas, agar tidak ada satu pun pihak yang terlibat lolos dari jerat hukum.
“KPK jangan setengah hati. Jangan sampai publik menilai ada pejabat yang kebal hukum karena jabatan. Kalau terbukti, Bupati Teddy harus ikut dipenjara. Jangan buat kepercayaan masyarakat terhadap KPK dan hukum hancur di OKU,” pungkas Harda.
Komentar