“Dinamika itu pasti ada dilapangan misalnya diminta 300 personil sementara yang mendaftar ribuan, semua proses itu dari mulai kodim sampai tingkat pusat. Nah ketua timnya di pusat Aspers. Yang menentukan lulus tidaknya adalah aspers Kasad,” jelasnya.
Tapi jelas Kasad Jendral Dudung, memang ada ketentuan dari Mabes TNI untuk kesetaraan misalnya tinggi badan harus 160 itu tujuannya agar seluruhnya disamakan baik AD, Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL) usianya 17 tahun sembilan bulan. Nah kata dia itu secara umum disampaikan.
Tetapi dinamika dilapangan sesuai dengan kebutuhannya angkatan masing masing contoh AD dan AU pasti berbeda dan ada teloransinya sesuai dengan kebutuhan begitu juga kurang umur.
“Nah dinamika seperti itu bisa diputuskan oleh Kasad sebagai tugasnya sebagai Binkuat. Apalagi anak anak sekarang banyak yang akselerasi (juara nasional, juara umum dan lainya.red). Bahkan 16 tahun, 17 tahun diambil karena dia dilantik empat tahun kemudian taruna, artinya yang 17 tahun empat tahun kemudian sudah 21 tahun dan itu tidak melanggar undang undang,” tegasnya.
Komentar