Bupati juga menekankan bahwa Jambore merupakan miniatur kehidupan yang mengajarkan anak muda untuk tangguh, disiplin, dan peduli terhadap sesama.
“Melalui kegiatan ini, adik-adik belajar tentang keberanian, kepemimpinan, dan persaudaraan. Jadilah teladan, bukan hanya di perkemahan ini, tetapi juga di sekolah, rumah, dan masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan Jambore kali ini diisi dengan beragam agenda edukatif dan rekreatif, mulai dari keagamaan, wawasan kebangsaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, teknik kepramukaan, olahraga, seni budaya, hingga bakti sosial. Semua dirancang untuk membentuk generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan berjiwa sosial tinggi.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada panitia dan para pembina atas dedikasi mereka mendampingi peserta dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembinaan Gerakan Pramuka tidak lepas dari peran Gugus Depan dan Kwartir Ranting sebagai ujung tombak pembinaan karakter generasi muda.
“Gugus Depan adalah garda terdepan pembinaan Pramuka, sementara Kwartir Ranting menjadi motor penggerak di tingkat kecamatan. Keduanya harus bersinergi dalam menumbuhkan semangat kepramukaan,” tegas Bupati.
Komentar