oleh

Bahas Peluang dan Tantangan Pengelolaan 2.183 Hektare Kawasan Mangrove

Audiensi Kepala BPDASHL Batanghari Jambi, dengan Bupati Tanjabbar. Foto: ist

HARIANRAKYAT.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir.

Hal ini terlihat dari audiensi yang digelar pada Senin (4/8/2025) di Ruang Rapat Bupati, antara Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag dan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Batanghari Jambi, Dr. Nursida, S.P., M.P.

Audiensi ini menjadi wadah strategis untuk membahas peluang dan tantangan dalam pengelolaan 2.183 hektare kawasan mangrove yang tersebar di tiga kecamatan pesisir, yakni Kuala Betara, Seberang Kota, dan Tungkal Ilir.

Kepala BPDASHL Batanghari, Dr. Nursida, menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah membentuk Kelompok Kerja Mangrove Daerah (KKMD) sebagai langkah awal koordinasi dan konsolidasi pengelolaan mangrove yang lebih berkelanjutan.

Baca Juga :  Kunjungi Polres Tanjabbar, Kapolda Jambi Resmikan Klinik dan Asrama

“Partisipasi aktif Pemkab Tanjabbar sangat penting untuk mendukung kerja-kerja lapangan. Koordinasi yang kuat dari tingkat daerah akan memperkuat sistem perlindungan dan pemanfaatan mangrove yang seimbang,” tegas Nursida.

Komentar