oleh

Bahas Peluang dan Tantangan Pengelolaan 2.183 Hektare Kawasan Mangrove

Audiensi ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Kepala OPD terkait, perwakilan Bappeda Provinsi Jambi, akademisi Universitas Jambi, dan sejumlah mitra sektor swasta seperti PetroChina, Jade Stone Energy, serta Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tanjabbar.

Langkah ini menegaskan bahwa Tanjabbar tak hanya berbicara soal pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan berkelanjutan yang menghargai alam dan melibatkan seluruh komponen daerah untuk masa depan lingkungan yang lebih baik. (Thd/*)

Baca Juga :  Demi Indonesia Lebih Baik, DPD NasDem Tanjabbar Siap Jalankan Arahan Rakernas

Komentar