HARIANRAKYAT.CO.ID – Balap liar memang tak ada dampak positif yang bisa diambil. Selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, juga dapat mengakibatkan kematian tragis.
Lain dari itu, tak jarang pula aksi balap liar ini menyulut perselisihan hingga berujung perkelahian.
Contohnya saja yang terjadi di Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
Dimana aksi balap liar di wilayah tersebut berujung perkelahian antar pemuda di 4 Desa di Kecamatan Semidang Aji. Yaitu Desa Pandan Dulang, Desa Singapura, Desa Kebun Jati dan Desa Seleman.
Informasi tersebut didapat oleh personel Polsek Semidang Aji Polres OKU yang langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kemarin (18/05/23) sekira pukul 18.00 Wib.
Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono melalui Kapolsek Semidang Aji, Ipda Hartomi menjelaskan awal mula kejadian.
Kata dia, awalnya personel piket SPKT Polsek Semidang Aji menerima laporan warga via Handphone (HP) bahwa telah terjadi aksi balapan liar di Desa Singapura.
Dan meminta personel piket SPKT Polsek Semidang Aji untuk mendatangi TKP agar dapat membubarkan aksi balap liar tersebut.
“Setelah personel SPKT Polsek Semidang Aji meninggalkan tempat, para pemuda yang sebelumnya sempat dibubarkan kembali berkumpul dan melakukan aksi balapan liar lagi,” ujar Hartomi.
Beberapa saat kemudian, Polsek Semidang Aji mendapat informasi dari Kepala Desa Singapura, Rustam via telepon bahwa telah terjadi perkelahian pemuda yang disebabkan oleh aksi balap liar. Dengan cepat tim piket kembali meluncur ke TKP.
“Pemuda dari Desa Pandan Dulang menjadi korban dari perkelahian tersebut dan saat ini salah satu korban sedang berobat di Rumah Sakit Dr Noesmir Baturaja,” sambung Hartomi.
Sampai saat ini, personel piket SPKT Polsek Semidang Aji sedang melakukan upaya penggalangan kepada Kades Pandan Dulang agar permasalahan ini tidak melebar.
“Takutnya nanti terjadinya aksi balas dendam, makanya agar permasalahan ini segera diselesaikan sebaik mungkin,* pungkas Kapolsek. (Fiq)
Komentar