oleh

Begini Kondisi Nenek Rohaya Sebelum Meninggal

Dalam kesempatan itu, Doni mengungkapkan, jika pagi sebelum ibunya (nenek Rohaya) menghembuskan nafas terakhir, dirinya sempat pulang dari rumah makan tempatnya bekerja yang tak jauh dari kediaman mereka.

Saat itu, Doni membawa nasi bungkus dan hendak menyuapi ibunya makan. Namun, kondisi nenek Rohaya sudah lemah dan tidak sanggup lagi membuka mulutnya.

“Melihat kondisi mama sudah seperti itu, saya langsung lesu dan berkata jika ada salah saya minta maaf. Mama hanya memandangi saya dengan tatapan kosong dan tangan kanannya sambil menepuk-nepuk kasur dengan pelan,” kenang Doni dengan raut wajah sedih.

Suasana di dalam rumah sempat hening sejenak ketika Selamat memotong percakapan. Dirinya mengaku, merasa kehilangan dan menyesal karena di saat terakhir istrinya (nenek Rohaya) meninggal dunia, dia tidak berada di sampingnya karena sedang bekerja di desa tetangga.

Baca Juga :  Pantas Saja AA Nempel Terus dari Pj ke Pj Bupati, Ternyata! SPPD-nya Setengah Miliar Lebih

“Pas almarhumah meninggal, saya sedang bekerja dan sudah tiga hari tidak pulang. Saya tahu dia sedang sakit, tapi tidak menyangka kalau hari itu dia akan pergi untuk selamanya,” kata Selamet tertunduk lesu sembari menghisap rokok.

Komentar