
Sayangnya, wawancara tidak bisa berlangsung lama karena terlihat ada ketidakharmonisan antara Selamet dan Doni.
Sebab, ketika tim menanyakan kepada Selamet, apakah sebelum meninggal, nenek Rohaya sempat berwasiat kepada dirinya, atau adakah kenangan terakhir yang masih berkesan, Doni langsung memotong dengan mengatakan, bahwa Selamet tidak mengurus nenek Rohaya karena jarang pulang ke rumah. Terutama saat Rohaya mengidap sakit komplikasi.
“Bagaimana mau ada kenangan terakhir, apa lagi wasiat. Dia ini jarang pulang, katanya kerja tapi tidak ada hasilnya,” kata Doni dengan nada kesal kepada Selamet.
Mendengar perkataan itu, Selamet langsung berdiri dan permisi mau keluar dari rumah. Sehingga suasana menjadi tegang dan tim langsung berinisiatif mengajak Doni bersama Kadus 1, Amzal, ziarah ke makam nenek Rohaya yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka.
Di lokasi TPU, tim mendapat fakta baru jika nenek Rohaya dimakamkan berdampingan dengan suami pertamanya yang meninggal dunia pada tahun 2001 silam.
Komentar