Sementara itu, Kepala BPBD OKU, Amzar Kristopa saat dikonfirmasi melalui saluran telepon membenarkan atas kejadian tersebut. Bahwa gaji relawan ngendap di Bendahara.
“Sebenarnya gaji relawan kami sudah cair, saya yang menandatangani pengajuannya, dan itu sudah dikeluarkan. Tapi gaji mereka ini (relawan Red) nyangkut di Bendahara kami,” terang Amzar Kristopa.
Disoal mengenai pernyelesaian permasalah tersebut, dirinya mengatakan bahwa dirinya selaku kepala BPBD OKU, sudah melakukan mediasi antara para relawan dan Bendahara BPBD OKU.
“Sudah kami tengahi, hasilnya Bendahara kami siap bertanggung jawab atas kejadian ini,” katanya.
Terpisah, Bendahara BPBD OKU, Junaidi mengakui atas perbuatannya tersebut. Dimana menurutnya ada sebagain gaji relawan belum dibayarkan selama 3 bulan ada juga yang selama 7 bulan.
“Ada yang 3 bulan ada juga yang 7 bulan, dan saya mengakui kesalahan saya itu,” akunya kepada portal ini saat dihubungi melalui telepon seluler miliknya.
Dijelaskannya, belum terbayarnya gaji ratusan Relawan tersebut merupakan murni kesalahan dari dirinya pribadi bukan kesalahan dari BPBD OKU. Dimana berdasarkan pengakuan dirinya, bahwa dana untuk gaji relawan digunakannya dikarenakan dirinya mengalami musibah.
Komentar