Disebutkan Teddy, hasil penanaman bawang di Desa Tungku Jaya ini sangat luar biasa, dalam 1 hektar bisa mencapai 14 ton. “Luar biasa hasilnya, apa lagi nanti kita bisa melakukan intervensi hasilnya bisa lebih dari 14 ton,”imbuhnya.
Dengan hasil tersebut OKU tidak akan tergantung lagi dengan daerah luar. “Saat ini untuk penyediaan bawang merah kita masih tergantung dengan daerah luar. Mudah-mudahan dengan hasil penanaman ini kita tidak tergantung lagi dengan daerah luar,” harapnya.
Penanaman bawang merah ini juga lanjutnya sesuai dengan program yang digalakkan Gubernur Sumsel H Herman Deru yakni Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GMSP). “Ini sangat sejalan dengan gerakan sumsel mandiri pangan, nanti jika ini berhasil kita juga akan meminta seluruh pegawai di OPD untuk menanam bawang ini di rumah masing-masing minimal bisa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian OKU Joni Saihu mengatakan penanaman bawang ini dilakukan oleh kelompok tani Tani makmur yang diketuai oleh Tejo Winarni (petani inovatif tingkat nasional tahun 2022).
Komentar