“Maksud tema berdaya menjaga martabat kemanusiaan ini adalah bahwa santri dalam kesejahteraannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak, santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendharmabhaktikan hidupnya untuk bangsa dan negara,” terangnya.
Lebih lanjut Bupati berpesan agar para santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri, selain itu para santri juga diharapkan selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya.
“Melalui momen upacara peringatan hari santri tahun 2022 ini, mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah SWT. Amin,” pungkas Anwar Sadat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati dan Wakil Bupati serahkan piala bagi para pemenang turnamen tenis meja dan data EMIS antar Pondok Pesantren se-Kabupaten Tanjabbar.
Komentar