“Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niat dan setiap orang akan mendapatkan seperti apa yang dia niatkan. H.R Bukhari dan Muslim,” ujarnya.
Oleh karena itu, agar semua amalan yang kita kerjakan bernilai ibadah disisi Allah serta mendapatkan pahala maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah memperbaiki niat. Niat yang baik tentu akan menjadikannya bernilai ibadah namun sebaliknya niat yang buruk justru akan merusak nilai dari amalan tersebut.
“Yang kedua yang harus kita perhatikan adalah keikhlasan dalam mengerjakan segala amalan. Niat memang penting karena menajadi dasar dalam berbuat namun dalam pelaksanaanya haruslah dibarengi dengan keikhlasan. Ikhlas adalah dimana saat kita mengerjakan sesuatu semata-mata karena Allah, tanpa paksaan, tanpa tekanan dan tanpa mengharapkan balasan dari orang lain kecuali balasan dari Allah SWT,” lanjutnya.
“Dan sembahlah Dia dengan mengikhlaskan ibadah semata-mata hanya kepada-Nya. Kamu akan dikembalikan kepada-Nya sebagaimana kamu diciptakan (QS. Al-‘Araf : 29),” jelasnya.
Komentar