” Objek wisata gua harimau ini merupa aset Nasional dan aset Kabupaten OKU, dari hasil penelitian Prof Truman beberapa tahun yang lalu untuk manusia tertua di Sumatra Selatan salah satunya ada di gua harimau ini,” kata Teddy.
Lanjut dikatakannya, bedasarkan penelitian Truman, penemuan fosil kerangka manusia tertua di Sumatra yang ditemukan di gua harimau berusia 22 ribu tahun, bahkan jika digali lebih dalam lagi besar kemungkin bisa ditemukan kerangka fosil manusia berusia 60 ribu tahun.
“Hal itu bedasarkan temuan tulang-belulang yang di temukan Prof Truman, kedepan penelitian ini akan kita lanjutkan kembali,” imbuhnya.
Untuk infrastruktur jalan, ditargetkan tahun depan akan dilakukan sehingga dapat memudahkan wisatawan saat berkunjung. Pastinya untuk hal ini pemerintah membutuhkan dukungan masyarakat khususnya saat pembebasan lahan nantinya.
“Kita sangat memahami, jalur jalan menuju gua harimau ini merupakan lahan milik warga. Pastinya sebelum dilakukan pembangunan jalan lahan warga harus di bebaskan atau diganti rugi terlebih dahulu,” jelas H Teddy.
Komentar