“Pada waktu itu kami dari 11 Desa dari beberapa Kabupaten di Sumatra Selatan, salah satu nya Desa Karang Dapo bisa mewakili Kabupaten OKU untuk menjadi nominasi ke KPK RI, hari team KPK
datang ke Desa Karang Dapo untuk melakukan Observasi terkiat kegiatan tersebut,” ungkap Martina.
Lanjutnya dikatakan Martina, setelah kami terpilih dari Insfektorat Sumatra Selatan, kami lakukan persiapan segala sesuatu indikator yang di terapkan oleh KPK RI.
“Ada lima indikator yang diterpkan KPK RI yang mencakup di delapan belas indikator, semuanya alhamdulilah semua itu suda ada di Desa karang Dapo, ” ujarnya.
Masi kata Martina, semenjak dirinya menjadi Kepala Desa Karang Dapo yang pertama yang harus dilakukan yakni maslah adminitrasi, semua dokomen – dokumen di Desa karang Dapo terdokumentasi dengan baik. Maka dari itulah di tahun 2021 Desa karang Dapo menjadi Desa paling cantik.
Sementara itu Sekertaris Dakerah Kabupaten OKU Achmad Tarmizi berharap, dengan adanya Desa percontohan Desa anti korupsi ini, dapat menjadi Desa rujukan Desa lain untuk tertib administrasi.(HRS)
Komentar