oleh

Di Hadapan Para Menteri, Anwar Sadat Sampaikan Ceramah di Masjid Istiqlal Jakarta

Ia menjelaskan bahwa tradisi yang diwariskan secara turun-temurun ini dapat dikolaborasikan dengan unsur budaya global, seperti penggunaan alunan musik modern, sehingga membentuk identitas bangsa yang dinamis namun tetap berakar pada nilai-nilai luhur.

“Arakan Sahur terus dilakukan sebagai tradisi yang memperkaya budaya lokal dan membentuk kepribadian bangsa. Luar biasa, Bapak Ibu sekalian, budaya lokal dan budaya global bisa bersatu dalam harmoni musik yang dimainkan oleh anak-anak muda kita untuk membangunkan masyarakat guna bersantap sahur,” ujar Anwar Sadat dengan penuh semangat.

Di penghujung ceramahnya, ia menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga budaya di tengah arus globalisasi.

“Kita jangan pesimis menghadapi tantangan masa depan karena kohesi budaya kita telah terpatri kuat di sanubari bangsa Indonesia. Budaya inilah yang menjadikan kita satu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga :  Sampaikan Tanggapan LKPJ 2024, Bupati Dorong Sinergi Eksekutif-Legislatif

Menariknya, kehadiran Anwar Sadat sebagai penceramah di Masjid Istiqlal bukanlah yang pertama kali. Tercatat, ia telah tiga kali menyampaikan ceramah di masjid terbesar di Asia Tenggara ini, yakni pada tahun 2023 dan 2024 sebagai Khatib Shalat Jumat, serta pada tahun 2025 ini sebagai penceramah dalam Shalat Tarawih.

Komentar