oleh

Di-reset Ulang Zahri, Jam’iyatul Qurro Padang Bindu ‘Hidup’ Lagi

Foto bersama pengurus yayasan

Zahri ‘ngotot’ menghidupkan sekolah tersebut, karena dirinya merasa menjadi bagian dalam meneruskan cita-cita sang kakek, alm KH Burlian.

“Kalau kita bangun sekolah, benahi SDM yang ada di desa, itulah kelak menjadi ladang amal kita,” katanya.

Apalagi sepeninggal kiai-kiai terdahulu, lanjut Zahri, tidak ada lagi penerus cendikia Muslim di desa ini sekarang.

“Maka kedepan, harus kita ciptakan anak anak muda yang cinta/ hafidz Alquran. Makanya kita juga bikin rumah tahfidz disini. Itulah motivasi saya. Gak ada yang lain. Karena itulah yang akan saya bawa menghadap ke yang maha kuasa,” pungkas Zahri seraya berharap, kelak sekolah ini dapat jadi sekolah unggulan.

Pj Bupati, Teddy Meilwansyah mengaku bangga dengan semangat keluarga besar alm KH Burlian, yang turun tangan mengawasi dan melihat langsung sekolah tersebut.

Apalagi, dengan semangat itu, mereka mencoba untuk membangkitkan dan menjalankan sekolah ini sebagaimana mestinya.

“Dan Alhamdulillah, animo masyarakat desa ini ternyata luar biasa,” ungkap Teddy dibincangi usai acara.

Dirinya bersyukur atas hadirnya kembali lembaga pendidikan swasta yang bersifat keagamaan di desa tersebut. Lebih-lebih ketika para orangtua mempercayakan menitipkan anaknya untuk bersekolah disana.

“Ada nilai lebihnya belajar di sekolah ini. Bukan hanya mata pelajaran umum, tapi juga siswa dibekali dengan pendidikan keagamaan, ngaji, akhlak. Semuanya lengkap. Jadi tidak rugi para orangtua menitipkan anaknya bersekolah disini,” ujarnya.

Ia pun berharap, Yayasan Jam’iyatul Qurro dapat lebih maju dan berkembang di kemudian hari. Dan masyarakat dapat lebih yakin dan percaya untuk menitipkan anaknya di sekolah ini.

Baca Juga :  SAYANGI OKU!! Pansus LKPj Bupati Minta BPK Audit Investigasi

Komentar