Teddy pun sangat menyayangkan hal tersebut. Dan berjanji akan melakukan pengawasan dan meminta BKPSDM OKU melakukan pendampingan terhadap Dinkes OKU dalam rangka menginput data ke SDMK Kemenkes.
“Kami juga memastikan penerimaan PPPK tahun 2023 mendatang penganggarannya sudah disiapkan tanpa diganggu 1 sen pun, sehingga nantinya rekan-rekan Nakes mengikuti seleksi dengan tenang dan nyaman,” katanya.
Teddy juga menegaskan akan memberikan sanksi yang tegas terhadap oknum petugas Dinkes yang lalai sehingga terjadi hal seperti ini.
“Apabila salah maka akan diberikan sanksi tegas , tadi saya sudah koordinasikan dengan inspektorat dan BPKSDM, mengenai sanksinya nanti tunggu hasil pemeriksaan terlebih dahulu,” tandasnya.
Sementara itu Cicin Parlena salah seorang Nakes non ASN, berharap tahun depan ada penerimaan PPPK, dan tenaga nakes di OKU menjadi prioritas penerimaan.
“Harapan kami jika dibuka penerimaan maka kami menjadi prioritas dan tidak menerima dari luar daerah,” harapnya
Terpisah kepala BPKSDM OKU Mirdaili dihadapan para Nakes mengatakan, Pemkab OKU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pembukaan penerimaan PPPK Nakes di OKU.
Komentar