
HARIANRAKYAT.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berupaya untuk menekan angka Stunting melalui gerakan bergizi, mengingat Kabupaten yang berjulukan bumi Sebimbing Sekundang belum terbebas dari kasus stunting.
Plt Kepala Dinkes OKU, Rozali SKM mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengukuran terhadap18 ribu dari 21 ribu anak di wilayah Bumi Sebimbing Sekundang.
“Pengukuran sudah kita lakukan. Hasilnya hasilnya 1,5 persen atau 362 anak stunting,” jelas Plt Dinkes OKU, Rozali.
Pihaknya sudah melakukan beberapa penanganan. Antara lain dilakukan dengan cara pemberian makanan bergizi dan edukasi pemanfaatan sumber daya lokal untuk memenuhi gizi bagi balita.
Lebih dari itu, untuk menekan angka Stuntin. melainkan pencegahan kasus kekurangan gizi, Obesitas dan Anemia pada remaja putri dilakukan dengan cara gerakan bergizi di sekolah-sekolah.
Kegiatan dilakukan mulai dari senam bersama, sarapan pagi bergizi dan memberikan edukasi hidup sehat. Terpenting dilakukan pemberian pil tambah darah terhadap siswa putri usia remaja, sebagai pencegahan anemia.
Komentar