oleh

Dinkes OKUT Salahkan RSUD Terkait Lambannya Penanganan DBD, Bupati Diminta Turun Tangan

Salah satu pasien DBD di Belitang yang dirawat di klinik lantaran kesulitan mendapat kamar rawat inap di beberapa rumah sakit di Belitang, OKU Timur. Foti: dokumen HR

HARIANRAKYAT.CO.ID – Merebaknya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten OKU Timur, khususnya dalam wilayah Belitang, membuat resah masyarakat.

Pasalnya, selain sulit mendapatkan fasilitas rawat inap di beberapa rumah sakit yang ada. Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dinilai lamban menangani penyebaran DBD.

Menyikapi hal ini, Ketua DPC Pro Garda Indonesia Bersatu, Prabowo Gibran, (PROGIB) OKU Timur, Parlin Nainggolan SH, mengingatkan agar pihak Dinkes OKU Timur cepat tanggap dalam melakukan pencegahan dan penanganan terhadap penyebaran DBD khususnya di wilayah Belitang.

Baca Juga :  Wabup OKUT: Ramadhan, Momentum Introspeksi Diri

“Kami minta Dinkes OKU Timur untuk tidak bermain-main menangani kasus DBD. Segera lakukan fogging di rumah warga dan sekolah-sekolah,” tegas pria yang akrab disapa Parlin, Selasa (17/12).

Dalam kesempatan ini, Parlin juga mempertanyakan kinerja Dinkes OKU Timur terkait data jumlah kasus DBD di OKU Timur. Pasalnya, dari data Dinkes OKU Timur, sejauh ini hanya ada satu kasus. Sementara, fakta di lapangan sudah ada sekitar puluhan masyarakat yang terjangkit DBD.

Komentar