“Karena pak Malkomar sudah mengundurkan diri, jadi posisi jabatan tersebut sekarang kosong,” imbuhnya.
Nah, karena penggantinya belum ada, sambung Andri, untuk penandatangan administrasi atau surat-menyurat, itu masih tetap diteken oleh pak Malkomar.
“Beliau sudah tidak ngantor lagi. Tapi dia ngomong, kalau mau berurusan silahkan ke rumah. Jadi walau mundur, beliau saat ini tetap Dirut, karena masih belum ada penggantinya. Tanda tangannya masih berlaku,” katanya.
Terkait mundurnya Dirut Perumda Pasar ini, memang mengundang pertanyaan besar di kalangan masyarakat.
Dan diketahui bahwa dari sisi keuangan, Perumda Pasar juga saat ini dalam kondisi sedang tidak baik-baik saja.
“Kalau orang tahu kondisi dalam pasar seutuhnya, saya rasa berat mau jadi Dirut. Mau siapapun dia berat, kalau keadaannya tetap seperti. Istilahnya harus siap pening. Pegawai pasar pun tahu keadaannya. Karena persoalan pro dan kontra akan tetap ada disini,” pungkas Andri. (win)
Komentar