“Apkasindo hadir memberikan pendampingan kepada para petani kelapa sawit, baik dari sisi teknis pengelolaan kebun, pembibitan, pendistribusian sampai kepada penjualan hasilnya,” ungkapnya.
Dikatakan Suharman, pihaknya mengenal TBS (tandan buah segar) yang erat kaitannya dengan hasil para petani kelapa sawit yang sehari-hari mereka geluti, yang saat ini masih dikeluhkan mereka karena belum memadainya harga TBS yang jelas dan menjadi acuan para petani, sehingga tidak jarang para petani merasa selalu dirugikan.
“Tak kalah pentingnya adalah masih banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para petani kelapa sawit terkait dengan tata kelola kebun dan lahan. Khususnya terkait dengan kerjasama kemitraan,” sambungnya.
Suherman juga mengatakan, Apkasindo ini hadir memberikan pendampingan advokasi dalam membantu membela hak petani kelapa sawit yang terzolimi.
“Dalam pelaksanaannya, pengurus Apkasindo tentu punya prosedur dan SOP, harus ada permintaan atau permohonan dari petani pemilik lahan kepada Apkasindo sebagai acuan Tim Apkasindo bergerak dalam memberikan pendampingan,” bebernya.
Komentar