oleh

Dulu Kusam, KUA Semidang Aji Kini Tampak ‘Menawan’

Sebelumnya, Liswan membentuk kepanitian dengan memberdayakan para Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS di Semidang Aji, agar bisa bergerak mencari para donatur untuk membantu merenovasi kantor tersebut.

Bantuan-bantuan berupa material silih, pun akhirnya berganti berdatangan. Mulai dari batu bujang, semen, bata, koral, pasir, besi, cat, papan mal (papan untuk cor), hingga uang tunai. Sumber-sumber bantuan tersebut berasal dari berbagai pihak yang tidak mengikat.

“Kami tidak menyangka, masyarakat antusias membantu,” sebut dia.

Lalu kenapa fisik yang jadi perhatian? Menurut Liswan, hal ini sesuai dengan landasan di Kemenag. Dimana kita sebagai orang yang beragama, tentunya wajib menjaga kebersihan dan keindahan.

“Sehingga sudah sewajarnya, kantor KUA ini dapat jadi cerminan bagi unit atau instansi yang lain. Bagaimana kita mau bicara bersih dan indah, kalau kita tidak memberikan contoh itu,” ujarnya.

Baca Juga :  102 PPPK Kemenag OKU Sumringah Terima SK, Ali: Hak, Kewajiban dan Larangan, Sama!

Kemudian, pertimbangan lain lantaran letak KUA Semidang Aji ini berada pada posisi sentral dan persis di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Komentar