Ia berharap kehadiran Museum Gua Harimau tidak hanya berfungsi sebagai sarana edukasi, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementeria Kebudayaan RI, Dr Restu Gunawan MHum, mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam pelestarian situs ini.
“Semoga museum ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar sekaligus menjadi tonggak penting dalam pengembangan kebudayaan, pariwisata, dan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengungkapkan rasa syukur atas peresmian museum yang telah lama dinantikan masyarakat OKU.
“Museum ini bukan hanya sarana rekreasi, tetapi juga ruang berbagi informasi, menyaring budaya, dan menggali ilmu pengetahuan,” ungkapnya.
Teddy juga berharap keberadaan museum ini dapat menjadi penggerak ekonomi lokal sekaligus destinasi edukatif bagi pelajar, peneliti, hingga wisatawan domestik dan mancanegara.
Ia mengusulkan pembangunan akses jalan menuju lokasi asli Gua Harimau yang berjarak sekitar 1 kilometer dari museum, termasuk pembangunan tangga dan infrastruktur pendukung lainnya. (Nov)
Komentar