“Multiplier effect-nya akan menyentuh sektor perdagangan, jasa, dan industri kreatif, yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menjelaskan bahwa festival ini akan digelar sebanyak empat kali setiap Sabtu malam di bulan Maret 2025, dengan partisipasi dari 12 kelompok peserta. Rute arakan sahur dimulai dari Rumah Dinas Bupati dan melewati jalur yang telah ditetapkan untuk menambah kemeriahan acara.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Tanjabbar, Dandim 0419/Tanjab, Kapolres Tanjabbar, Ketua Pengadilan Agama, Kepala Kementerian Agama, Ketua TP-PKK Tanjabbar, Ketua GOW Tanjabbar, serta perwakilan dari Kabupaten Bungo dan Kabupaten Kerinci.
Selain itu, para asisten daerah, staf ahli, kepala OPD, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya turut menyaksikan kemeriahan festival ini.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Festival Arakan Sahur 2025, diharapkan Tanjabbar semakin dikenal sebagai destinasi wisata religi yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian daerah. (Thd/*)
Komentar