Untuk jangka panjang, Tirta Raja menargetkan pembangunan WTP baru di Tanjung Baru dan Sekarjaya.
Opsi pendanaan kini tengah dikaji matang, termasuk menggandeng investor serta pendampingan dari BPKP dan Kejaksaan agar langkah bisnis tetap aman dan akuntabel.
Tak hanya itu, Tirta Raja juga bersiap mengubah sistem intake. Ponton besi yang rawan bocor akan diganti secara bertahap dengan ponton kubus Barakuda yang lebih tahan benturan, ramah lingkungan, dan efisien perawatan.
Alternatif lain berupa ponton model dermaga seperti di Lubuk Raja juga dipertimbangkan, meski biayanya lebih mahal.
Pipa, Valve, Meter Air Ikut Dibedah
Modernisasi Tirta Raja tak berhenti di pompa. Jaringan perpipaan tua juga masuk daftar revitalisasi, bukan hanya menunggu laporan bocor dari warga, tetapi berdasarkan perencanaan teknis yang sudah disusun.
Perusahaan juga mulai serius membenahi perangkat pendukung lain. Valve diremajakan, water meter diganti. Sepanjang 2025, sekitar 550 meter air pelanggan sudah diganti, dari target 2.000 unit.









Komentar