oleh

GEBUK! Sekolah Bukan Tempat Intimidasi, Pungli dan Rasisme

Menurutnya, dunia pendidikan semestinya menjadi ruang pembentukan karakter, bukan tempat lahirnya diskriminasi dan ketidakadilan.

“Kalau benar ada ucapan bernada SARA, itu bukan sekadar pelanggaran etika. Itu sudah masuk ranah ujaran kebencian yang bisa memecah persatuan masyarakat,” ujarnya.

Ando menegaskan, Indonesia berdiri di atas semangat Bhinneka Tunggal Ika. Dan nilai itu, katanya, tidak boleh diganggu oleh perilaku oknum.

“Dari Presiden Jokowi sampai pemerintahan Prabowo ke depan, sikap bangsa ini jelas: tidak ada ruang bagi ujaran kebencian di republik ini!” katanya keras.

Tak berhenti di situ, Ando menantang Disdik OKU untuk tidak menutup mata. Ia mendesak Kepala Dinas Pendidikan segera bertindak tegas terhadap pihak sekolah yang diduga terlibat, serta mendorong Inspektorat Kabupaten OKU untuk turun langsung mengusut dugaan aliran dana hasil pungli tersebut.

Baca Juga :  Pegawai PPPK Diduga Diperas dan Diintimidasi, Harga Diri Ranau Dilecehkan!

“Inspektorat jangan cuma duduk manis di balik meja. Telusuri ke mana uang itu mengalir! Jangan-jangan ada pihak lain yang ikut menikmati. Masalah ini tidak boleh berhenti di permukaan,” sindirnya tajam.

Komentar