
HARIANRAKYAT.CO.ID – Senin (3/11/25) sore itu, halaman Masjid An-Nur di Desa Tanjung Senjulang berubah menjadi lautan putih. Warga dari berbagai penjuru Kecamatan Bram Itam datang berduyun-duyun. Ada yang berjalan kaki, ada pula yang datang berboncengan motor.
Mereka semua berkumpul untuk satu tujuan — mengenang dan meneladani ajaran para ulama besar dalam Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Syekh Muhammad Nawawi Berjan, dan Syekh Muhammad Ali Bin Syekh Abdul Wahab, yang digelar Majelis Taklim Al-Hidayah Cabang VIII.
Di tengah kehangatan itu, hadir langsung Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat berbicara lembut namun penuh makna. Ia mengingatkan bahwa haul bukan sekadar tradisi keagamaan, tapi ruang untuk memperkuat spiritualitas dan moralitas umat.
“Peringatan haul ini menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk merenung dan mengambil hikmah dari ajaran para ulama. Kekuatan seorang hamba bukan pada kedudukan atau harta, melainkan pada keteguhan iman dan keikhlasan amal,” ujar Bupati.










Komentar