Ia juga mengajak masyarakat agar tidak hanya pandai berdzikir, tapi juga berpikir. “Di era teknologi kecerdasan buatan (AI) seperti sekarang, kita harus bisa memadukan ilmu dan amal, dzikir dan fikir. Jangan sampai teknologi menguasai kita,” katanya, menyinggung fenomena maraknya penyebaran foto dan informasi palsu yang kerap menimbulkan keresahan di dunia maya.
Namun, haul hari itu bukan hanya tentang tausiah. Ada juga kabar gembira. Anwar Sadat mengumumkan rencana pembangunan jalan desa yang sudah lama dinantikan warga Tanjung Senjulang.
“Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dan merata. Alhamdulillah, kini jalan di Desa Tanjung Senjulang sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, yang dulu belum memungkinkan. Mari kita syukuri bersama,” tuturnya dengan senyum lebar.
Tak berhenti di situ, Bupati juga menyerahkan bantuan Rp5 juta untuk rehabilitasi Masjid An-Nur — simbol perhatian kecil, tapi berarti besar bagi warga desa.
Kegiatan haul itu dihadiri pula oleh K.H. Abdul Latif, M.Ag., K.H. Fahruddin Nur, para camat, kepala desa, pengurus Majelis Taklim Al-Hidayah Cabang VIII, serta para tokoh agama dan masyarakat sekitar.










Komentar