Upaya konfirmasi langsung kepada Kepala Desa Markisa pun menemui jalan buntu. Sejumlah pesan yang dikirimkan redaksi pada malam yang sama tak berbalas. Bungkam.
Keesokan harinya, Kamis, 25 Desember 2025, perbincangan di masyarakat makin ramai. Isunya, Kepala Desa Markisa memang sempat diamankan, namun hanya “sebentar” dan sudah kembali ke rumah.
Redaksi kemudian menelusuri informasi ke warga Desa Markisa. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya membenarkan kabar tersebut.
“Memang sempat dibawa polisi, tapi malamnya sudah pulang. Katanya cuma dimintai keterangan atau apo lah,” ujarnya.
Menurut warga, kasus ini diduga berkaitan dengan pupuk subsidi pertanian yang disebut-sebut dialihkan ke lahan sawit.
Padahal, lahan pertanian jagung di desa tersebut terbilang terbatas.
“Di sini ado jagung, tapi dak banyak. Isunya pupuk subsidi itu mau dibawa ke sawitan,” kata sumber.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, aparat kepolisian sudah beberapa hari mondar-mandir ke desa. Bahkan, sempat berjaga di sekitar SP.









Komentar