
Trauma ini memang masih membekas di benak istrinya. Karena banjir tahun lalu telah banyak menimbulkan kerugian.
“Jangankan istri, sayapun tauma ngadapi ini. Jangan terulang lagi yaa Allah..,” ujar Heri seraya memanjatkan doa.
Nas, warga Baturaja lainnya menyampaikan kecemasan serupa. Bahkan, dia bercerita bahwa ada temannya yang akan menutup usaha cuci mobil jika banjir terulang.
“Ada keluhan teman, dia akan berhenti jalankan usaha cucian mobil kalau banjir lagi. Karena dia pernah alami kesusahan saat membersihkan sisa banjir tahun lalu. Dia menyewa dua tangki mobil air untuk buang lumpur. Tapi tidak bisa bersihkan semua. Belum kerugian yang lain,” ceritanya.
Di sisi lain, banyak warga yang sudah mewanti-wanti terjadi banjir kepada keluarganya masing-masing. Arti kata bersiap-siap evakuasi barang jika hal tersebut terjadi.
Sedangkan di media sosial, banyak juga warga yang melaporkan kondisi terkini di beberapa wilayah Baturaja yang mulai terkena banjir.
Seperti di RT 3 RW 01 dekat jembatan Ogan 4. Begitu juga di Desa Batu Putih, Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat dan lainnya.
Komentar