“Salah satunya upaya penggiringan kawanan gajah liar ini yang diharapkan dapat menyelamatkan habitatnya dan tidak terjadi lagi konflik dengan warga sekitar,” harapnya.
Sebagai bentuk dukungan, pihaknya siap mengerahkan masyarakat binaan JBI untuk membantu tim penggiring dalam upaya menyelamatkan habitat gajah liar agar tetap lestari.
Sementara itu, Ketua Tim Universitas Muhammadiyah Palembang, Dr Asvic Helida mengatakan bahwa tim yang dibentuk berjumlah lebih 100 orang tersebut bertugas melakukan penggiringan kawanan gajah liar ke kawasan Suaka Margasatwa Gunung Raya, Kabupaten OKU Selatan.
Hal itu dilakukan untuk meminimalisir konflik gajah liar dengan manusia yang sering terjadi di wilayah itu.
“Kita ketahui bersama permasalah gajah liar yang masuk ke permukiman penduduk, bahkan merusak perkebunan warga di OKU Selatan sering terjadi sehingga perlu adanya upaya untuk mencegah konflik agar tidak berkepanjangan,” kata dia.
Tim yang telah dibentuk ini diberikan pelatihan agar proses pemindahan gajah dari hutan lindung ke kawasan Suaka Margasatwa Gunung Raya, Kabupaten OKU Selatan berjalan maksimal. (HRS)
