“Itu baru bangunan nya, belum lagi akses jalan yang tak bisa dilewati mobil damkar. Kalau pun bisa jalan akan rusak jika dilewati sebab muatan mobil damkar harus full,” lanjutnya.
Dini menjelaskan kecamatan Muara Jaya sebenarnya pernah mendapat dana dari reses anggota DPRD OKU sebesar 100 juta rupiah. Namun jumlah uang itu tidaklah mencukupi jika dipergunakan untuk membangun akses jalan di halaman kantor camat untuk menaruh mobil damkar.
“Harapan kami anggaran itu bisa ditambah untuk pembangunan di kantor camat ini mengingat masih sangat banyak infrastruktur di Kecamatan muara jaya yang belum terealisasi. Agar kedepan nya kecamatan muara jaya bisa menyamai kecamatan lainnya. Kalau pun belum bisa direalisasikan di tahun 2023 ini, ya kami harap bisa di realisasikan di tahun 2024,” bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah berjanji akan memperjuangkan usulan – usulan dari masyarakat Muara Jaya. Dikatakan nya jika belum bisa terealisasi seluruhnya di tahun 2023 ini, akan di lanjutkan di tahun 2024 mendatang.
Komentar