Ganjar juga dinilai paling pintar sebanyak 34 persen, Anies 26 persen, Prabowo 24 persen, dan yang tidak berpendapat 16 persen.
Yang menilai Ganjar paling taat beragama sebesar 33 persen, Anies 28 persen, Prabowo 15 persen, dan tidak tahu 24 persen. Sementara Prabowo dinilai unggul pada aspek ketegasan.
Yang menilai Prabowo paling tegas sebanyak 55 persen, di atas Ganjar 23 persen dan Anies 10 persen. Yang tidak punya pendapat 11 persen.
Deni menekankan bahwa di mata pemilih, sifat kepemimpinan yang paling penting bagi seorang capres adalah kejujuran dan perhatian pada rakyat. Dan Ganjar dinilai unggul pada kedua sifat tersebut. Ini, menurut Deni, menjadi faktor pendorong keunggulan elektoral Ganjar.
“Ini yang menjelaskan mengapa Ganjar sementara mendapat dukungan elektoral yang lebih tinggi dibanding Prabowo dan Anies,” jelasnya.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Komentar