“Kalau KDMP bisa menampung hasil sawit warga sekitar 100 ton per hari saja, itu sudah bisa menggerakkan ekonomi dengan modal sekitar Rp300 juta per hari. Jadi sebaiknya usaha koperasi disesuaikan dengan potensi desa,” tuturnya.
Eko menambahkan bahwa program yang diunggulkan seperti cold storage tidak cocok diterapkan di Lubuk Batang Baru, karena tidak sesuai potensi desa, dan banyaknya regulasi aturan yang menghambat KDMP. Seperti. Kendala KBLI dan lainnya. (Ep)









Komentar