Dikatakannya, upaya perbaikan jalan sudah sangat sering dilakukan meski harus dilakukan secara swadaya dengan dana iuran dari warga, mengingat pemerintah daerah yang sejak 10 tahun terahir tidak memperhatikan kondisi jalan yang sudah tak layak lagi dilaui.
“Kema lagi kami mengadu, proposal hampir setiap tahun kami ajukan, tapi sampai hari ini kami hanya diberi janji-janji yang tidak jelas,” katanya.
Sementara itu, Davit selaku warga di wilayah tersebut juga mengeluhkan atas diamnya Pemerintah OKU terhadap kondisi jalan yang sudah kerap mecelakakan warga yang melintas.
“Ini lah Pemerintah kita, syukuri saja dan nikmati. Entah kapan jalan kami ini akan diperbaiki,” ungkapnya lesu untuk berharap ke Pemerintah Daerah saat ini. (Rul)
Komentar