oleh

Kisah Bocah Ini Membuat Arman Ashri Tak Mampu Memendam Sedih

Kepala KUA Semidang Aji saat mengajak anak yatim piatu santap bakso.

Mendengar itu, tetiba Arman terdiam sesaat. Perasaan sedih, iba dan haru muncul dari raut wajahnya.  

Ya. Arman tak mampu menyembunyikan rasa harunya itu. Air matanya terlihat hampir menetes. Namun cepat diseka (dihapus) dengan tangannya.

Arman pun lekas memberikan semangat kepada para anak yatim dan piatu ini. Dia berharap agar semuanya dapat menjadi anak yang kuat, mandiri, dan terus berjuang meraih mimpi.

Dan kepada para keluarga yang menanggung anak yatim dan piatu itu, Arman menyatakan salut. Karena menyantuni, mengistimewakan dan membahagiakan anak yatim/ piatu, adalah sebuah keutamaan dalam ajaran agama. Bahkan akan menempati kedudukan yang tinggi di surga.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Digital Warga Ring 1, SMBR Gandeng Palcomtech Baturaja

Untuk menghilangkan kesedihannya itu, Arman Ashri pun lantas mentraktir semua anak yatim/ piatu termasuk para wali yang mengantar, untuk makan bakso bersama.

Kendatipun dinilai tidak seberapa, namun membahagiakan anak yatim adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, serta dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup.

Diketahui, bahwa dalam kegiatan Peacefull Muharram:  Lebaran Yatim dan Difabel 2025 kali ini, KUA Semidang Aji juga turut mensukseskannya. Dengan membagikan bingkisan berupa paket alat sekolah kepada para anak yatim dan piatu di wilayah Semidang Aji.

Komentar