“Cukup.. cukup pak, selesai pak sesi pertanyaan,” begitu ucap pria berjas hitam kepada wartawan portal ini yang hendak meminjam microfon kepadanya.
Konferensi pers tersebut akhirnya ditutup hanya dengan satu pertanyaan yang dilontarkan satu wartawan.
Ketua KPU OKU, Rahmad Hidayat, saat dikonfirmasi menyebut bahwa sesungguhnya wartawan diberi ruang seluas-luasnya pada momen konferensi pers tersebut.
Nah, konferensi pers itu sendiri, jelas Rahmad, merupakan bagian dari fasilitasi proses pendaftaran. Pelaksananya adalah Event Organizer (EO).
Ketika disoal mengenai ada pria berjas hitam yang tak memberi ruang bertanya terhadap wartawan portal ini, Rahmad malah balik bertanya.
“Masa,??, Itu diluar sepengetahuan kami. Mungkin bukan EO yang membatasi. Dak mungkinlah,” katanya.
Kaku-nya momen konferensi pers paslon BERTAJI ini berbeda dengan momen konferensi pers YPN YESS di hari pertama pendaftaran (27/08/24).
Suasana konferensi pers YPN YESS waktu itu tampak hidup. Wartawan diberi banyak ruang untuk bertanya. Namun begitu, hanya tiga wartawan saja yang melontarkan pertanyaan.
Komentar